Bahagia Dengan Memberi
Bagi sobat yang sedang merasa sedih, galau, gelisah atau gundah gulana, coba yuk atasi dengan memberi. Memberikan sesuatu untuk orang-orang yang kita kasihi atau yang sedang membutuhkan. Tak harus berupa materi, tetapi dapat juga berupa jasa atau perilaku yang menyenangkan orang lain. Yang teringan, tersenyum misalnya.
Keajaiban memberi yang membuahkan kebahagiaan itu rupanya bukan sekedar nasihat loh. Tahun 2008 sudah ada penelitiannya. Kelompok pertama selalu membeli sesuatu untuk dirinya sendiri di akhir pekan, sedangkan kelompok kedua, memberikan sesuatu dalam besar yang sama pada orang lain. Alhasil, tingkat kebahagiaan kelompok kedua lebih tinggi daripada kelompok pertama. Penelitian lain yang diterbitkan Jurnal Science tahun 2008 juta membuktikan bahwa seseorang yang aktif dalam kegiatan sosial dan bermanfaat bagi orang lain, merasa lebih puas dan lebih bahagia.
Dailymail pernah pula melansir penelitian Michael J Poulin PhD, asisten profesor psikologi di Universitas Buffalo, bahwasanya seseorang yang sering membantu orang lain lebih rendah mengalami gangguan stress.
Kebiasaan menolong menurut Greater Good Science berefek seperti drugs.Misalnya, bersedekah membuat bagian otak mengeluarkan hormon dopamin, yang memberikan efek bahagia. Dimana pada akhirnya berpengaruh pada kualitas kesehatan.
Rosullullah pun telah mencontohkan. Suatu ketika Abu Hurairah sedang i’tikaf di Masjid Nabawi. Ia melihat seseorang yg duduk tidak jauh darinya. Tubuhnya pucat dan murung. Segera beliau menanyakan perihal masalah yang sedang dihadapi. Ternyata pria tersebut sedang mengalami kesulitan. Abu Hurairah pun segera mengajaknya ke rumah beliau sehingga i’tikafnya menjadi batal.
Lelaki itu, menanyakan, “Bukankah tuan sedang i’tikaf ?”
Beliau menjawab ,” Rasulullah saw pernah bersabda, “ Berjalannya seseorang untuk memenuhi kebutuhan saudaranya, berhasil atau tidak, lebih baik daripada i’tikaf di masjidku selama satu tahun “
Sesungguhnya perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir dan setiap butir membuahkan lagi 100 biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Luas karunia-Nya dan lagi Maha Mengetahui (Al Baqarah: 261).
Mari kita hidupkan semangat berbagi. Memberi takkan membuatmu kekurangan, justru sebaliknya perasaan bahagia yang tak terbeli.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas masukan dan komentarnya.