Jual Daster Batik

Jual Daster Batik

Menyikapi Penghina Nabi dan Islam

.

Belakangan ini banyak sekali orang yang mengatasnamakan agama, teriak kalimah Allah tapi perbuatannya sungguh bertolak belakang : membunuh tanpa peri kemanusiaan.

Agama manapun tak akan mentolerir tindakan kekerasan, apalagi sampai menumpahkan darah. Sakit memang rasanya, pabila Nabi kita dihina dina oleh mereka yang tidak menyukai Islam. Tetapi jangan lantas rasa sakit ini kita balas dengan tindakan anarkis hingga kita melupakan harga diri kita sebagai manusia.

Merujuk pada akhlak Rosullullah. Sungguh bergetar membacanya. Beliau kerap dihina, diludahi, dilempari kotoran, bahkan nyawanya selalu diburu untuk diganyang. Darah para sahabat mendidih melihatnya. Ingin rasanya menebas mereka yang selalu menghina Rosulullah. Tetapi apa balasan beliau...justru melarangnya. Beliau dengan sabar dan elegan menunjukkan kemuliaan akhlaknya. Memaafkan dan tetap teguh menyampaikan risalah Allah dari budi pekerti yang baik. Tetap santun dan penuh kasih merangkul para pembencinya.  Beliau yakin, sesungguhnya ALlahlah yang memberikan  hidayah kepada hamba-Nya.  Dia yang berhak membuka hati dan pikiran manusia untuk melihat kebenaran.

So, jika ada orang2 menghina Islam, cukup bikin tandingannya dengan cara menunjukkan kemuliaan Islam sebagai agama yang rahmatan lil'alamin lewat sikap dan prilakumu. Jangan sekali-kali, dibalas dengan kekerasan. Karena itu akan membuat mereka semakin menyudutkan Islam, semakin mengekalkan "dogma" bahwa Islam agama teroris. Musuh-musuh Islam akan bertambah sorak sorai melihat umat Islam kebakaran jenggot dibakar api kemarahan.



Terkait dengan kejadian  #charliehebdo di Paris, tentang terbunuhnya 12 orang tim redaksi yang kerap membuat berita-berita antagonis tentang agama, termasuk pernah menghina Rosulullah, dalam hal ini sikap muslim yang baik, janganlah mudah tersulut amarah. Apalagi sampai "membenarkan" tindakan penembakan yang membabi buta terhadap mereka, sebagai suatu jihad fisabilillaah, itu sangat keliru.

Lantas bagaimana dengan sikap kita ? kembali pada apa yang dicontohkan Rosulullah, balaslah dengan akhlak yang baik, yang bertolak belakang dengan yang mereka prasangkakan. Buatlah berita-berita tandingan yang menjelaskan tentang kemuliaan Nabi Muhammad, dan terus perbaiki diri. Jangan sampai juga, kita membicarakan akhlak nabi, ehh prilaku kita malah sebaliknya. Ini bagaikan memercikkan air ke muka sendiri. Fenomena inilah yang sedang terjadi di umat. Banyak orang hanya bisa bicara dan berwacana. Tetapi miskin prilaku. Islam menjadi semakin asing di tengah-tengah umat, bisa jadi karena kita yang telah menjauh dari akhlak Rosulullah.

 Menukil sebuah pernyataan fatwa dari
Asy-Syaikh Al-'Allamah Prof. DR. Shalih bin Fauzan :

HUKUM MENYERANG KARTUNIS PENGHINA NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU’ALAIHI WA SALLAM !

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

[Fatwa Asy-Syaikh Al-'Allamah Prof. DR. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah, Guru Besar Universitas Al-Imam Muhammad bin Su'ud Al-Islamiyah, Riyadh]

السائل هل يجوز اغتيال الرسام الكافر الذي عرف بوضع الرسوم المسيئة للنبي صلى الله عليه وسلم؟

الشيخ هذا ليس طريقة سليمة الاغتيالات وهذه تزيدهم شرا وغيظا على المسلمين لكن الذي يدحرهم هو رد شبهاتهم وبيان مخازيهم وأما النصرة باليد والسلاح هذه للولي أمر المسلمين وبالجهاد في سبيل الله عز وجل نعم

Tanya: Bolehkah membunuh kartunis kafir yang diketahui membuat gambar karikatur pelecehan terhadap Nabi shallallahu‘alaihi wa sallam?

Jawab: Penyerangan-penyerangan ini bukan jalan yang tepat untuk menghadapi para penghina Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, cara seperti ini hanya menambah kejelekan dan kebencian mereka terhadap kaum muslimin, tapi hendaklah dihadapi dengan membantah kerancuan penyimpangan dan menjelaskan kesalahan mereka. Adapun menghadapi dengan kekuatan dan senjata adalah tugas pemerintah muslim dan dilakukan dalam Jihad di jalan Allah ‘azza wa jalla. Na’am

Wallahu'alam


tulisan bagus tentang hal ini : 

Al-Quran dan Nabi Muhammad Merespon Blasphemy

2 komentar:

  1. Terima kasih banyak ya, Mbak, atas tulisannya yang meneduhkan ini. Semoga kita semakin bisa meneladi akhlak Rasulullah Saw. yang mulia.

    BalasHapus
  2. Perilaku anarkis seperti pembunuhan di kantor Charlie Hebdo inilah yang merusak citra Islam ya mbak. Untungnya para pembunuh itu masih punya nurani dengan tak mau membunuh wanita.

    BalasHapus

Terima kasih atas masukan dan komentarnya.