Jual Daster Batik

Jual Daster Batik

Ulang Tahun Barra dan Kakak Meili yang Murah Hati

Alhamdulillah hari ini, 15 Oktober 2015, anakku yang kedua, Barra Armansyah berulang tahun. Sebenarnya tak ada rencana kami untuk merayakan rasa syukur ini. Kecuali sama seperti tahun-tahun sebelumnya, merayakan internal keluarga saja. Beli kue ulang tahun sederhana, tiup lilin, potong kue, berbagi kue dan saling mencium sambil menguntai doa supaya selalu diberkahi kesehatan dan menjadi anak yang baik.

Tahun ini Barra ingin berbeda. Dia ingin seperti kakaknya Meili, yang mengundang teman-teman sekolahnya makan siang di rumah. Bahkan sewaktu Kakak Meili ulang tahun, yang repot malah Barra. Dia sibuk mengabarkan kepada teman-temannya kakaknya ulang tahun. Hhehe..praktis sempat heboh juga karena rumah mendadak ramai dengan teman-teman Barra.




Barra memang memiliki kepribadian yang ceria dan mudah bergaul. Dia senang membahagiakan teman-temannya. Kalau bermain pun, dia tidak menang-menangan. Selalu berbagi mainan dan bermain bersama. Cuma yang nggak nahan, bawelnya itu...Dia suka mengatur dan membuat skenario permainan untuk teman-temannya. Biasalah kalau sudah begini, ada keriuhan. Masing-masing ingin mengambil peran hehe. Barra juga sepertinya memiliki bakat entertaint. Dia senang tampil dan menciptakan hal-hal kreatif sehingga teman-temannya betah bermain bersamanya. Meski begitu Barra terkadang menjadi sasaran "kenakalan" teman-temannya. Dipukul, didorong, diambil paksa mainannya. Dia pun tak pernah membalas jika temannya memukulnya. Malah cenderung tubuhnya disodorin. Hadeuhhh....disinilah Mbahnya (ibuku) ekstra mengawasi kalau Barra sedang bermain. Biasalah anak-anak, mereka cepat akrab, cepat pula baikannya.




Jauh-jauh hari sejak dia sudah mengerti tanggal kelahirannya, selalu menagih ingin ulang tahun memanggil teman-temannya. Kami menyetujui, asalkan Barra rajin mengaji, mau makan, dan nggak malas mandi. Anakku ini susah makan. Tetapi, kalau dia mau, wahhhh...bisa makan melulu. Jam-jam makannya juga rada aneh. Jam 10 malam, 11 malam, tiba-tiba minta dibikinin nasi goreng atau makan. Hmmm..bikin kerjaan banget nih...malam-malam minta dibikinin nasi goreng. Dan suka milihan. Yang masak nasi goreng Mbahnya. Hehe tahu aja, kalau mamanya nggak enak bikin nasi goreng kesukaan Barra.

Hampir setiap hari, dia menghitung hari, sampai 15 Oktober tiba. Saya dan ayahnya sepakat, kalau syukuran ulang tahun ini, teman-temannya hanya datang saja sambil main. Biar yang kasih kado nanti kami. Ya...intinya cuma ngundang main teman-temannya di rumah Barra pada hari ulang tahunnya. Ayahnya tidak ingin merepotkan dengan memberikan hadiah. Barra pun menyampaikan ke teman-temannya agar tidak membawa kado karena udah dari mama dan ayah kadonya.








Karena sifatnya santai, persiapannya pun tidak formal alias tidak ada undangan. Ehh..tanpa disangka-sangka, Kakak Meili (10 tahun) membeli kartu undangan ulang tahun sebanyak 25 buah dengan uang jajannya sendiri. Aku baru diberitahu Barra setelah undangannya  tersebar. Waduhh...ini kan jadi terkesan resmi. Pantas saja Kakak tadi nanya-nanya mau jam berapa acaranya.

Ya sudah akhirnya kami menyiapkan lumayan matang. Ketering ayam bakar, makanan kecil sebagai bawaan pulang, dan hadiah untuk anak-anak. Meili bersemangat sekali membeli sejumlah hadiah alat tulis untuk games anak-anak nanti. Kami juga mengundang tetangga yang masih SMU untuk mendongeng. 




Untuk meramaikan acara, aku men-challenge anak-anak dengan permainan dan tebak-tebakan. Seru juga sekalian mengetes hapalan surat dan doa-doa mereka, pengetahuan mereka tentang kenegaraan, agama, cinta hewan dan kesenian. Kakak Meili pun tak disangka membelanjakan uang jajannya yang disisihkan untuk membeli hadiah berupa buku-buku dan makanan kecil. Surprise dan bikin haru. Begitu hadiah yang aku beli sudah habis, kakak  langsung menyodorkan hadiah-hadiah yang dia beli sendiri..Aahh..kakak..baik banget sih kamu...









Bangga punya anak yang senang berbagi. Aku memang kerap bilang ke Meili tentang arti namanya. Dia pun kritis suka menanyakan apa arti nama dan kenapa orang tua memilih nama itu untuknya. Hhmm..aku menjelaskan arti nama Titis Meilia Dinar.Meilia dalam bahasa Tionghoa artinya pemurah, suka memberi dan baik hati. Aku suka menyampaikan ke dia agar tidak pelit pada adiknya dan senang berbagi pada orang lain. Alhamdulillah, dalam beberapa kesempatan, dia ringan sekali untuk memberi. Dia selalu ingin menyumbang lebih kalau ada acara di sekolahnya. Memberi kado yang bagus untuk teman-temannya yang berulang tahun, membelikan hadiah untuk sepupu-sepupunya. Dan, beberapa kejadian, hadiah-hadiah itu dibeli dari uangnya sendiri. Meili juga selalu berbagi makanan yang dibawanya ke sekolah. Subhanallah, ini yang kadang membuatku bahagia banget dan bersyukur pada Allah tak henti-hentinya. Dia juga penyayang...dan care banget. Cuma ya itu, orangnya sensitif. Mudah bete dan ngambekan hehhe...

Ulang tahun Barra, sepenuhnya karya cinta Meili. Dia mempersiapkannya detil. Sepulang sekolah, yang diingatnya adalah 'Ma udah ngambil kue ulang tahun Barra ?"... Meili-meili ...semoga hatimu selalu pemurah ya Nak...









4 komentar:

  1. Kak Meili hebat, bantu persiapan ultah dik Barra. seneng ya mba kalo anak2 rukun, semoga seterusnya begitu...

    BalasHapus
  2. meriah juga ya mbak ulang tahunnya, selamat ulang tahun ya buat barra anak keduanya mbak ya?hehe

    BalasHapus
  3. selamat ulang tahun, Barra. Kaka Melli bikin terharu, deh :)

    BalasHapus
  4. Selamat Ulang Tahun, itu kak Melli beli undangan pakai uang jajan sendiri, ya ampun so swiit

    BalasHapus

Terima kasih atas masukan dan komentarnya.