Advan Vandroid X7, Tablet "Galau" Otak Komputer ,
Berbicara tentang Advan, saya langsung teringat dengan sahabat saya sejak kuliah, bernama Listyanti. Sekitar setahun lalu saya memberikan hadiah tablet Advan untuk anaknya yang berulang tahun ke-7. Adik Nahwa namanya. Ia sangat mengimpikan punya tablet seperti teman-temannya untuk bermain game. Bukan kebetulan sedang ada rejeki lebih, saya ingin memberikan hadiah impiannya.
Listyanti, ibunda Nahwa |
Saya dan suami berkeliling pusat perbelanjaan Slipi Jaya di Kawasan Slipi Jakarta Barat untuk mencari sejumlah tablet yang sesuai. Ada beberapa brand yang jadi referensi kami. Tetapi ketika kami coba telusuri sebagian diantaranya, rupanya kurang begitu sesuai. Hehe baik di fitur-fitur maupun bujetnya. Akoh, penjual handphone dengan berbagai pertimbangan akhirnya merekomendasikan tablet Advan. Saya coba cek layar sentuhnya, lumayan stabil. Games-gamesnya terisi penuh. Jadi nggak perlu repot lagi mengunduh games-games edukatif. Saya lupa tipenya.
Ketika diberikan, betapa senang Dede Nahwa menerima hadiah tablet Advan Vandroid. Ia anteng bermain di rumah. Namun, dalam perjalanannya, ternyata bukan hanya Dede Nahwa yang menggunakannya. Mamanya, Listyanti yang merupakan karyawan Balai Perlindungan Sosial Provinsi Banten rupanya juga kerap meminjam tablet Nahwa untuk memeriksa email atau browshing yang memperlancar pekerjaannya.
Melihat waktu itu saya bawa tablet Advan Vandroid ke rumah, Barra yang sempat melihat, jadi kepingin. Ia merengek ingin dibelikan tablet Advan seperti Nahwa. Sebenarnya Barra sudah punya tablet, tetapi jika dibandingkan dengan tablet Advan kepunyaan Nahwa beda banget. Hhehe ya sih mereknya juga beda. "Ya, Insya Allah De, nanti kalau ada rejeki, Mama belikan," jawabku menenangkan.
Saya menilai, tablet juga penting perannya untuk mendukung Meili dan Barra termotivasi belajar. Banyak permainan edukatif yang bisa diunduh lewat tablet. Tablet yang selama ini digunakan Barra memang sudah mulai rusak. Ada rencana mau beli, tetapi waktunya belum enak buat jalan-jalan. Kesibukan yang tiada henti sampai kurang punya waktu berkeliling mal mencari tablet yang sesuai antara kualitas dan bujet. Sampai suatu ketika, ada undangan dari Kumpulan Emak Blogger untuk menghadiri acara peluncuran tablet Advan Vandroid X7. Wahh kebetulan nih, memang sedang mencari. Dengan bersemangat, saya langsung mendaftarkan diri.
Peluncuran Advan Vandroid dilaksanakan di Hotel Fairmont, Jalan Asia Afrika, Gelora Bung Karno, Jakarta (3/8). Siang itu saya agak telat, karena harus menyelesaikan sejumlah pekerjaan. Area 'meeting blogger" sudah disesaki ratusan blogger dari Blogger Reporter dan Kumpulan Emak Blogger. Wahhh penuh keriangan, mereka saling berfoto di photo booth. Tidak sedikit dari mereka yang duduk-duduk beramah tamah dan saling temu kangen. Ya, ajang ini memang menjadi seperti silaturahmi dan halal bihalal blogger. Keakraban di dunia maya tengah dibuktikan di dunia nyata.
Sambil mengantri saya bercakap dengan Mas Ahmed Tsar Blenzinky, salah seorang pengurus Blogger Reporter yang beken banget di kalangan dunia perbloggeran. Ahh senangnya. Bertemu juga dengan beberapa pengurus Kumpulan Emak Blogger, Mbak Sumarti Saelan, Mbak Tanti Amelia,dan Mbak Irma Susanti. Mbak-mbak EO Advan juga nggak kalah sibuknya mengatur absensi dan acara. Saya kebagian nomor doorprize 75. Hhehe sempat ngarep dapat doorprize Advan Vandroid X7. Lumayan buat anak.
Lucu juga nih tablet. Meski kalau saya perhatikan dari penampakan luar agak galau. Dibilang smartphone bukan, disebut tablet juga nanggung. Kayaknya memang anti mainstream dalam dunia pertabletan. Saya termasuk pengguna tablet yang setia loh sejak menerjuni dunia writerpreneur dan media sosial. Jujur, suka rada kerepotan dengan tubuh tablet yang bongsor, memenuhi lebaran genggaman saya. Apalagi kalau bobotnya yang berat. Huff bikin tangan keram dan kaku..hhehe semoga nggak stroke.
Sebagai pekerja sosial media, tablet menjadi salah satu senjata saya selain smartphone. Dari segi besaran, memang enak sih. Jemari begitu leluasa menekan tuts. Apalagi kalau buat desain, nyaman pakai tablet. Sampai-sampai saya malas membuka laptop sejak memiliki tablet. Sempat bermimpi,ada tablet yang ukurannya pas di tangan, dan tidak berat. Hmmm sepertinya Advan Vandroid X7 membuat saya kepincut. hehehe. Lantas buat Barra yang mana ? Aduhh ibu yang galau nih. Rencana buat anak, malah jadi kepingin.
Saya mencoba-coba tablet ini sebelum masuk ruangan, benar-benar bikin galau. Tubuhnya nyaman dipegang meski cuma satu tangan. Tablet ini juga bisa berfungsi sebagai telepon alias bisa menerima panggilan. Hhehhe memang ukurannya lebih besar dari smarthphone, tetapi okelah buat panggilan, sms dan aktivitas komunikasi lainnya.
Layar sentuhnya cukup responsif dan tajam dengan kekuatan 1024 x 600 piksel. Ada kamera depan VGA. Lumayanlah untuk menyalurkan ide kreatif bagi yang suka selfian atau welfian. Di bagian atas layar tersedia video chat.
Oya, perlu diketahui juga, Advan Vandroid X7 tidak dilengkapi dengan tombol fisik di bawah layar. Jadi, untuk semua navigasi berada pada layar sisi bawah. Jika kita melihat pada bagian muka, akan terlihat permukaan antar muka tablet yang menggunakan UI khas Advan.
Agar hasil foto lebih maksimal, kamu bisa gunakan lensa kamera yang terletak pada bagian belakang. Lumayan sih kekuatannya untuk ukuran tablet yaitu 2 Megapixel disertai lampu flash LED di bagian tengah atas. Loudspeaker ada pada bagian bawah. Untuk pengaturan volume dan power, diletakkan pada bagian samping kanan dan berdekatan. Sedangkan, pada bagian samping kiri dibuat polos, tanpa ada tombol/ panel apapun
Advan Vandroid X7 menyediakan 2 slot SIM dan slot microSD. Tempat penyimpanannya terletak di area dekat loudspeaker. Baterainya bersifat non-removable dengan kapasitas 2500 mAh.
Nah sekarang kita ngomongin prosesornya ya yang boleh dibilang jantungnya Advan Vandroid X7. Ternyata, Advan Vandroid x7 ini ditenagai oleh chipset Intel Atom X3 (intel soFIA) quad-core berkecepatan hingga 1 Ghz yang ditandem dengan kekuatan memori RAM 1 GB dan memori internal 8 GB.
Advan Vandroid x7 menjadi tablet pertama di dunia yang menggunakan intel Atom x3. Wuiihh mantep. Dengan tenaga mumpuni, pengguna bisa bermain game 3d berukuran berat tanpa lag yang berarti alias lancar dan cepat. Wohooo pendoyan games marilah beralih ke Advan Vandroin X7.
Sedangkan untuk sistem operasinya menggunakan Androin 5.1 Lollipop. Selain itu, pengguna juga disuapi dengan kepuasan akses data internet via 3G HSDPA. Dan, semua sistem kinerja Advan Vandroid x7 berbasis SoC (System on Chip). Artinya, semua fitur seperti RAM, bluetooth, Wi-Fi dan lainnya terintegrasi dengan processornya sehingga lebih maksimal dalam penggunaan ruang dan daya yang ada. Pastinya sih makin tangguh. Wahh kalau fiturnya kayak gini, sukses yang galau adalah saya. Mau beliin buat Barra atau menggantikan tablet yang selama ini saya gunakan. Soal harga apalagi, nggak bikin cembetut. Cuma Rp 1.099.000. Udah deh langsung liat ATM mau ngambil xixixixi.
Menariknya lagi, setelah mendengar penuturan Tjandra Lianto, Direktur Marketing Advan, ternya Advan ini buatan Indonesia loh. Waaduhh kemana saja saya baru tahu hal ini. Saya kira buatan negeri Cina (nunggu disambit tablet deh sama Pak Tjandra hehehe). Hhhe memang rada keterlaluan juga sih saya.
Sebagai perusahaan teknologi yang berbasis komputer, Advan sudah berdiri di Indonesia sejak 1998. Produk besutan Advan diantaranya : TV Plasma, Notebook, tablet, PC, smartphone hingga aksesoris digital (USB, speaker, flashdisk, MP3, MP4, UPS dan sebagainya).
Advan terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk yang berorientasi pada kebutuhan konsumen Indonesia. Makanya tak heran, inovasi yang terbilang ngotot dan harga yang super ramah memberikan kesan tersendiri di hati masyarakat Indonesia.
Berbagai penghargaan diraihnya. Salah satunya " The Most Favorite Brand 'Indonesia Netizen Brand Competition 2013 dari Majalah Marketeers. Kemudian menjadi market leader penjualan tablet PC di Indonesia. Dan, saat ini tablet Advan Vandroid masih nangkring pada market share teratas. Sedangkan untuk smarthone, Advan cukup puas bertengger pada urutan ke-4 market share Indonesia. Bangga dengan produk Indonesia..!
Saya menilai, tablet juga penting perannya untuk mendukung Meili dan Barra termotivasi belajar. Banyak permainan edukatif yang bisa diunduh lewat tablet. Tablet yang selama ini digunakan Barra memang sudah mulai rusak. Ada rencana mau beli, tetapi waktunya belum enak buat jalan-jalan. Kesibukan yang tiada henti sampai kurang punya waktu berkeliling mal mencari tablet yang sesuai antara kualitas dan bujet. Sampai suatu ketika, ada undangan dari Kumpulan Emak Blogger untuk menghadiri acara peluncuran tablet Advan Vandroid X7. Wahh kebetulan nih, memang sedang mencari. Dengan bersemangat, saya langsung mendaftarkan diri.
Peluncuran Advan Vandroid dilaksanakan di Hotel Fairmont, Jalan Asia Afrika, Gelora Bung Karno, Jakarta (3/8). Siang itu saya agak telat, karena harus menyelesaikan sejumlah pekerjaan. Area 'meeting blogger" sudah disesaki ratusan blogger dari Blogger Reporter dan Kumpulan Emak Blogger. Wahhh penuh keriangan, mereka saling berfoto di photo booth. Tidak sedikit dari mereka yang duduk-duduk beramah tamah dan saling temu kangen. Ya, ajang ini memang menjadi seperti silaturahmi dan halal bihalal blogger. Keakraban di dunia maya tengah dibuktikan di dunia nyata.
Sambil mengantri saya bercakap dengan Mas Ahmed Tsar Blenzinky, salah seorang pengurus Blogger Reporter yang beken banget di kalangan dunia perbloggeran. Ahh senangnya. Bertemu juga dengan beberapa pengurus Kumpulan Emak Blogger, Mbak Sumarti Saelan, Mbak Tanti Amelia,dan Mbak Irma Susanti. Mbak-mbak EO Advan juga nggak kalah sibuknya mengatur absensi dan acara. Saya kebagian nomor doorprize 75. Hhehe sempat ngarep dapat doorprize Advan Vandroid X7. Lumayan buat anak.
Lucu juga nih tablet. Meski kalau saya perhatikan dari penampakan luar agak galau. Dibilang smartphone bukan, disebut tablet juga nanggung. Kayaknya memang anti mainstream dalam dunia pertabletan. Saya termasuk pengguna tablet yang setia loh sejak menerjuni dunia writerpreneur dan media sosial. Jujur, suka rada kerepotan dengan tubuh tablet yang bongsor, memenuhi lebaran genggaman saya. Apalagi kalau bobotnya yang berat. Huff bikin tangan keram dan kaku..hhehe semoga nggak stroke.
Sebagai pekerja sosial media, tablet menjadi salah satu senjata saya selain smartphone. Dari segi besaran, memang enak sih. Jemari begitu leluasa menekan tuts. Apalagi kalau buat desain, nyaman pakai tablet. Sampai-sampai saya malas membuka laptop sejak memiliki tablet. Sempat bermimpi,ada tablet yang ukurannya pas di tangan, dan tidak berat. Hmmm sepertinya Advan Vandroid X7 membuat saya kepincut. hehehe. Lantas buat Barra yang mana ? Aduhh ibu yang galau nih. Rencana buat anak, malah jadi kepingin.
Saya mencoba-coba tablet ini sebelum masuk ruangan, benar-benar bikin galau. Tubuhnya nyaman dipegang meski cuma satu tangan. Tablet ini juga bisa berfungsi sebagai telepon alias bisa menerima panggilan. Hhehhe memang ukurannya lebih besar dari smarthphone, tetapi okelah buat panggilan, sms dan aktivitas komunikasi lainnya.
Layar sentuhnya cukup responsif dan tajam dengan kekuatan 1024 x 600 piksel. Ada kamera depan VGA. Lumayanlah untuk menyalurkan ide kreatif bagi yang suka selfian atau welfian. Di bagian atas layar tersedia video chat.
Oya, perlu diketahui juga, Advan Vandroid X7 tidak dilengkapi dengan tombol fisik di bawah layar. Jadi, untuk semua navigasi berada pada layar sisi bawah. Jika kita melihat pada bagian muka, akan terlihat permukaan antar muka tablet yang menggunakan UI khas Advan.
Agar hasil foto lebih maksimal, kamu bisa gunakan lensa kamera yang terletak pada bagian belakang. Lumayan sih kekuatannya untuk ukuran tablet yaitu 2 Megapixel disertai lampu flash LED di bagian tengah atas. Loudspeaker ada pada bagian bawah. Untuk pengaturan volume dan power, diletakkan pada bagian samping kanan dan berdekatan. Sedangkan, pada bagian samping kiri dibuat polos, tanpa ada tombol/ panel apapun
Advan Vandroid X7 menyediakan 2 slot SIM dan slot microSD. Tempat penyimpanannya terletak di area dekat loudspeaker. Baterainya bersifat non-removable dengan kapasitas 2500 mAh.
Nah sekarang kita ngomongin prosesornya ya yang boleh dibilang jantungnya Advan Vandroid X7. Ternyata, Advan Vandroid x7 ini ditenagai oleh chipset Intel Atom X3 (intel soFIA) quad-core berkecepatan hingga 1 Ghz yang ditandem dengan kekuatan memori RAM 1 GB dan memori internal 8 GB.
Advan Vandroid x7 menjadi tablet pertama di dunia yang menggunakan intel Atom x3. Wuiihh mantep. Dengan tenaga mumpuni, pengguna bisa bermain game 3d berukuran berat tanpa lag yang berarti alias lancar dan cepat. Wohooo pendoyan games marilah beralih ke Advan Vandroin X7.
Sedangkan untuk sistem operasinya menggunakan Androin 5.1 Lollipop. Selain itu, pengguna juga disuapi dengan kepuasan akses data internet via 3G HSDPA. Dan, semua sistem kinerja Advan Vandroid x7 berbasis SoC (System on Chip). Artinya, semua fitur seperti RAM, bluetooth, Wi-Fi dan lainnya terintegrasi dengan processornya sehingga lebih maksimal dalam penggunaan ruang dan daya yang ada. Pastinya sih makin tangguh. Wahh kalau fiturnya kayak gini, sukses yang galau adalah saya. Mau beliin buat Barra atau menggantikan tablet yang selama ini saya gunakan. Soal harga apalagi, nggak bikin cembetut. Cuma Rp 1.099.000. Udah deh langsung liat ATM mau ngambil xixixixi.
Menariknya lagi, setelah mendengar penuturan Tjandra Lianto, Direktur Marketing Advan, ternya Advan ini buatan Indonesia loh. Waaduhh kemana saja saya baru tahu hal ini. Saya kira buatan negeri Cina (nunggu disambit tablet deh sama Pak Tjandra hehehe). Hhhe memang rada keterlaluan juga sih saya.
Sebagai perusahaan teknologi yang berbasis komputer, Advan sudah berdiri di Indonesia sejak 1998. Produk besutan Advan diantaranya : TV Plasma, Notebook, tablet, PC, smartphone hingga aksesoris digital (USB, speaker, flashdisk, MP3, MP4, UPS dan sebagainya).
Advan terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk yang berorientasi pada kebutuhan konsumen Indonesia. Makanya tak heran, inovasi yang terbilang ngotot dan harga yang super ramah memberikan kesan tersendiri di hati masyarakat Indonesia.
Berbagai penghargaan diraihnya. Salah satunya " The Most Favorite Brand 'Indonesia Netizen Brand Competition 2013 dari Majalah Marketeers. Kemudian menjadi market leader penjualan tablet PC di Indonesia. Dan, saat ini tablet Advan Vandroid masih nangkring pada market share teratas. Sedangkan untuk smarthone, Advan cukup puas bertengger pada urutan ke-4 market share Indonesia. Bangga dengan produk Indonesia..!
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas masukan dan komentarnya.