Jual Daster Batik

Jual Daster Batik

Apa Ada yang Salah dengan Cinta ?




Hmmm...tetiba belakangan ini pikiranku bergelayut pada lima kata : CINTA. Ya, cinta...Hmm sudah lama betul saya tidak terlalu sentimental dengan kata ini. Hhhe,..maklum sejak menikah 12 tahun lalu, ..rasanya rasa cinta, hanya butuh dibuktikan, bukan lagi dirasakan. Lantas kenapa tiba-tiba rasa Cinta itu mengusikku belakangan ini ?

Pertama, dari orang-orang sekelilingku yang aku dekat saat ini banyak yang masih sendiri. Sahabatku, teman-teman baikku masih menjomblo. Ada yang sudah bercerai belum menikah lagi dan sedang mengharap cinta sejati, Ada lagi yang memang menjomblo, takut mengungkap perasaan. Dan, aku menjadi orang yang merasa "beruntung" dicintai dan bisa mencintai seseorang sepenuh hati. Hidupku yang aku anggap terlalu sempurna....hingga aku suka setengah ngotot ke Tuhan..Ya Tuhan berikanlah teman-teman baikku pasangan sejati...yang membuat hidup mereka berenergi.

Aku suka merasa sedih, ketika sahabatku bercerita tentang masalah petualangannya mencari cinta sejati. Padahal, dia orang yang solehah, sangat baik. Kenapa kok Allah tidak memudahkan urusannya menemukan cinta utuh dari seorang pria yang mau menerima apa adanya. Kegagalannya dalam rumah tangga karena dikecewakan dengan suami yang terpikat dengan wanita lain. Sungguh kurang ajar sekali...Disekolahkan suaminya tinggi-tinggi dari hasil pinjaman PNS-nya..eh malah begitu lulus, menikah dengan teman kuliahnya sewaktu di Singapura. Sakit hati banget dengernya..

Ketika dia bercerita tentang kisah kasihnya dengan seseorang untuk kesekian kalinya,,aku tak bisa lagi berucap. Hanya mencoba memberikan motivasi, semoga pencariannya ini berbuah pelaminan. Ahhh...aku kangen kamu ..sudah lama kita tak bersua. Meski aku bisa pastikan, ketika kita bertemu, pasti kamu akan bercerita tentang si dia...pria yang tak jelas komitmennya..

Lain temenku lagi,  masih setia menjadi jombloer dan memendam cinta yang begitu besar pada seseorang. Entah aku tak menanyakannya. Karena takut membuat luka..Status FBnya penuh dengan ungkapan sepi..dan cinta tak berbalas. .Hmmm rasanya aku tak ingin menambah kekecewaannya dengan memposting tentang keluarga. Temen baikku lagi, yang sudah berumur sangat mendambakan hadirnya seseorang yang bisa menemani hidup yang beranjak matang. Setiap pertemuan pasti doi selalu menyerempet tentang kesenderiannya.

Kemudian kakak alumniku yang kutemui saat alumni kemarin...sampai saat ini terpenjara perasaan dan hidupnya karena memendam cinta yang tak berbalas. Setiap waktu, status FB nya mengisahkan tentang si dia, di doi, si kamu yang selalu mengintai bayang-bayang hidupnya. Ia tak menikah. Hidupnya pun tak jelas. Miris..padahal dia fotografer berbakat. Oh Tuhan banyak sekali di sekelilingku yang mendamba cinta sejati...

Cinta pada pasangan perlu direfresh 

Ya, cinta yang merupakan sebuah anugerah terindah dari Tuhan harus selalu kita pelihara dan refresh. Cinta memang tak butuh kata-kata. Cinta itu perbuatan. Suamiku Alhamdulillah bukan orang yang mengumbar kata-kata mesra. Hhahah bahkan sampai aku menikah..dia tak mengungkapkan cinta secara explisit. Aku yang ekspresionis malah yang "kecentilan" mengungkap kemesraan.

Godaan terhadap cinta yang terpelihara pasti selalu mengintai dari berbagai penjuru. Entah itu ke suamiku, atau diriku sendiri. Apalagi usia pernikahan sudah lebih dari 1 dasawarsa. Masa rawan. Mario Teguh yang menjelma menjadi "nabi baru" karena terlalu mudahnya dia merumuskan kebahagiaan hidup juga terpeleset  untuk urusan cinta.

Ga nyangka. Dia yang begitu terlihat romantis bersama istrinya, ternyata mengukir sejarah melukai hati wanita selama bertahun-tahun. Bahkan anaknya pun hasil buah cintanya dengan istri pertama sempat tak diakui. Oh Pak Mario...Anda memang seorang manusia biasa yang punya masa lalu. Dan, harus terima konsekuensi orang mem-bullymu karena prilaku yang nyatanya "tidak selicin" jidatmu. Kamu sudah menjadi seleb, public figure, Belasan juta pengikutmu  menjadi asetmu mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Sebagai orang luar, kita tak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi terhadap persoalan cinta Pak Mario.



Saya tak ingin menghakimi Pak Mario. Biarlah Tuhan yang memperkarakannya jikalah terbukti dia tak baik. Saya hanya kembali melihat ke dalam diri. Persoalan cinta ini memang pelik. Siapa saja bisa terkena panahnya. Termasuk mungkin saya, yang selalu memakai logika dalam urusan cinta sejak sebelum menikah. Yang tidak mau bawa perasaan tentang cinta. Saya pun menikah dengan suami..juga benar-benar logika yang hadir. Makanya ketika tetiba aku terusik dengan 5 kata itu, aku pun mendadak menjadi baper. hmm...

Yang perlu sama-sama kita tanamkan di benak adalah bagaimana rasa cinta itu harus dimunculkan. Cinta yang bertujuan. Untuk apa kita mencintai, dan karena apa kita mencintai. Selama kita masih menemukan jawaban itu...rasanya kita selalu punya alasan untuk menghidupkan cinta. Cinta karena Tuhan. Karena Tuhan memberikan kita amanah cinta untuk membangun kehidupan. Bukan cinta nafsu, dimana kita hanya diselimuti bayang-bayang tak jelas.

Semoga yang telah dianugerahkan pasangan, bisa selalu terpelihara rasa cintanya. Yang belum menemukan pasangan, segera dipertemukan dengan yang baik menurut Allah. Senantiasa diberikan kekuatan dan kesabaran yang tak berbatas. Cinta itu sejatinya memberikan energi lebih dan lebih yang menghidupkan jiwa dan raga kita. Selama rasa itu membuat kita menjadi manusia..dan ingat selalu pada Tuhan...itulah cinta yang berkah...Insya Allah...




1 komentar:

  1. cinta itu datang dan pergi sesukanya namun cinta itu bisa tetap kuat aslkan ada rasa kepercyaan dan saling memahami..
    dan semoga yang belum menemukan pasangan dapat denngan mudah di pertemukan jodohnya amin

    BalasHapus

Terima kasih atas masukan dan komentarnya.